Air Baku Yang Memenuhi Standard Kesehatan

Konsumen berhak mengetahui air baku yang memenuhi standard kesehatan untuk digunakan sebagai air minum isi ulang. Kami sangat hati-hati dalam memilih air baku yang akan digunakan untuk dijadikan sebagai air minum. Air baku yang kami gunakan adalah air baku yang telah di uji berkala secara laboratorium setiap 6 bulan.

Pengujian dilakukan oleh UPTD Laboratorium Kesehatan Kabupaten Blora.
Dengan hasil:
Sampel Air Baku : Kelas A.
Sampel Air Filter : Baik.

Air Baku Yang Memenuhi Standard Kesehatan sebagai air minum menjadi perhatian yang sangat serius bagi kami, karena kami tidak mau mengorbankan kesehatan konsumen hanya untuk mengejar keuntungan yang besar. Bagi kami Konsumen adalah Raja yang harus dilayani sebaik-baiknya dengan memberikan pelayanan yang prima.

Hati- hati dengan penggunaan air baku yang tidak memenuhi standard kesehatan. Sebagai pelanggan dan pengguna air minum isi ulang, anda berhak mengetahui tentang kualitas air baku yang digunakan. Menanyakan kepada pemilik depot air adalah merupakan langkah bijaksana yang harus anda lakukan karena hal ini menyangkut kesehatan anda dan keluarga. Jika anda membeli air isi ulang langsung ke depot air, maka anda akan menjumpai tulisan yang seperti pada gambar diatas. Jika tidak ada, maka anda wajib menanyakannya.

Ada 3 kemungkinan mengapa pemilik DAMIU tidak memasang hasil uji laboratorium untuk air baku yang digunakan :
1. Kemungkinan mereka sengaja tidak ingin melakukan uji laboratorium terhadap air baku.
2. Mereka telah melakukan uji laboratorium terhadap air baku, namun hasil uji laboratorium mendapatkan hasil yang tidak memuaskan ( sampel air baku : Kelas C atau Kelas D ).
3. Lupa memasangnya di etalase pengisian air isi ulang.

Modal Sendiri

Dengan Modal Sendiri, mencoba untuk mencari penghidupan yang lebih baik untuk keluarga dan anak - anakku. Setelah di PHK dari sebuah perusahaan di jakarta, diputuskan untuk pulang kampung. Tentunya setelah berunding dengan istri tercinta dan anak- anak. Meninggalkan rumah kami, hasil jerih-payah beberapa tahun bekerja meskipun hanya berupa rumah kecil di

Krisis Penjualan

Musim penghujan merupakan krisis penjualan bagi usaha DAMIU LQUA. Namun, itu bukan alasan untuk tidak atau malas berjualan air minum isi ulang. Pada musim penghujan mmang dapat dipastikan tingkat konsumsi air minum isi ulang akan menurun, namun bukan berarti tidak mengkonsumsi. Dapat dibandingkan tingkat konsumsi air minum isi ulang setiap keluarga dapat menghabiskan 1-3 galon dalam waktu 3 hari, maka untuk musim penghujan tingkat konsumsi air minum pada

Modal Kepercayaan

DAMIU LQUA adalah sebuah Modal Kepercayaan. Setelah 3 tahun perjalanan usaha air minum isi ulang ini, hanya kepercayaan dari konsumen sehingga usaha ini dapat berkembang. Kami tak memiliki modal apapun untuk menjalankan bisnis ini, tanpa sebuah kepercayaan, kami tak akan pernah memperoleh modal untuk membeli peralatan dan perlengkapan. Hanya dengan memiliki ide